Panas-panas, Cocoknya Jajan Es Krim di Cihampelas!

Istimewa

Jajan Es Krim di Cihampelas – Bandung yang biasanya adem, akhir-akhir ini berubah jadi “oven berjalan”. Udara gerah, keringat bercucuran, dan kepala terasa seperti di-press setrika. Cihampelas, salah satu kawasan paling ramai dan ikonik di Bandung, jadi ajang peluh tumpah ruah. Tapi di tengah panas yang membakar itu, satu hal langsung muncul di kepala—ES KRIM! Bukan sekadar es krim biasa, tapi yang unik, dingin menggigit, dan tentu saja Instagramable. Karena jujur aja, siapa yang tahan jalan-jalan di Cihampelas siang bolong tanpa camilan yang nyegerin?

Surga Es Krim di Tengah Beton Cihampelas

Jangan salah, Cihampelas itu bukan cuma soal jeans dan pusat oleh-oleh. Di balik hiruk pikuk wisatawan dan padatnya lalu lintas, ada sejumlah spot jajanan es krim yang diam-diam mencuri perhatian. Salah satunya, sebuah kedai kecil di pinggir jalan yang selalu ramai antrean. Dari luar kelihatan biasa saja, tapi begitu masuk—bam! Kamu langsung di sambut aroma manis vanilla dan cokelat yang menggoda. Gelato lembut dengan varian rasa aneh-aneh: Thai Tea, Avocado Coffee, sampai rasa Klepon. Yes, KLEPON! Rasa tradisional yang di kemas kekinian.

Teksturnya nggak main-main, halus banget sampai lumer di lidah. Satu sendok bisa bikin lupa kalau kamu lagi dibakar matahari slot thailand. Dan jangan lupakan topping-nya: dari mochi lembut, crumble cookies, sampai boba yang popping di mulut. Gila sih, ini mah bukan sekadar camilan, tapi pelarian dari neraka cuaca Bandung yang tiba-tiba jadi tropis maksimal.

Bukan Cuma Rasa, Tapi Pengalaman

Yang bikin es krim di Cihampelas beda adalah vibe-nya. Sambil duduk di pinggir jalan, lihat orang lalu-lalang, kamu bisa menikmati sensasi “dingin di lidah, panas di pipi”. Kontras yang justru bikin pengalaman makin nempel di kepala. Apalagi kalau kamu foto-foto dan upload ke Instagram—di jamin banyak yang nanya, “Itu beli di mana?”

Buat kamu yang suka eksplor kuliner, ini wajib jadi checklist. Jangan cuma ngiler di TikTok, terjun langsung dan nikmati sendiri dinginnya es krim di tengah kota yang mendidih ini. Cihampelas punya segudang kejutan, dan salah satunya datang dalam bentuk kerucut es yang menggoda.

Waktunya Melepas Dosa Gerah dengan Gigitan Manis

Kalau kamu masih mikir dua kali buat jajan es krim di tengah teriknya Cihampelas, fix kamu belum ngerasain nikmatnya. Panas itu cuma alasan buat kamu nyicip yang dingin-dingin, dan es krim adalah jawabannya. Jangan tunggu langit mendung—justru di saat matahari ngamuk, kenikmatan itu terasa maksimal. Langsung meluncur, dan manjakan lidahmu. Karena di tengah teriknya kota, dinginnya es krim di Cihampelas adalah anugerah yang nggak boleh di lewatkan!

Di Balik Segarnya Es Tape Bakung Khas Cirebon

Istimewa

Di Balik Segarnya – Jika kamu mengira semua es tradisional hanya berkisar pada es campur atau es dawet, maka kamu jelas belum mencicipi brutalnya rasa dari Es Tape Bakung, kuliner legendaris yang lahir dari rahim Cirebon. Ini bukan sekadar minuman pelepas dahaga; ini adalah tamparan kesegaran yang membuat lidahmu bergoyang liar dalam tiap sendokan. Es Tape Bakung hadir membawa sensasi rasa yang benar-benar berbeda—manis, asam, segar, dan sedikit ‘nendang’—sebuah kombinasi yang terlalu brutal untuk di abaikan begitu saja.

Tape singkong yang di gunakan bukan sembarangan. Hanya tape yang sudah mencapai tingkat kematangan sempurna yang di pilih: manis alami, tekstur lembut namun masih menggigit, dan aroma fermentasi yang menggoda. Di tambah dengan serutan es batu yang halus seperti salju dan siraman santan kental serta gula cair, setiap tegukan seakan membangkitkan nostalgia masa kecil yang liar dan penuh tawa.

Sejarah Panjang di Balik Satu Gelas Dingin

Es Tape Bakung tidak lahir dari eksperimen kuliner modern. Ia muncul dari dapur-dapur tradisional di daerah Bakung, Cirebon, yang penuh dengan kehangatan dan naluri masak para ibu rumah tangga yang ingin menciptakan sesuatu yang membangkitkan semangat keluarga di tengah panasnya hari.

Konon, tape singkong dulu adalah sajian sederhana di musim panen singkong melimpah. Namun kecerdikan warga Bakung mengubahnya menjadi ikon minuman yang bukan hanya menghapus dahaga, tetapi juga menghipnotis setiap lidah yang menyentuhnya. Dari pinggir jalan, warung kecil, hingga event besar di Cirebon, Es Tape Bakung selalu punya tempat di hati, seolah menjadi simbol perlawanan terhadap kebosanan rasa.

Komposisi Gila-Gilaan yang Bikin Ketagihan

Apa yang membuat Es Tape Bakung meledak di mulut? Jawabannya ada di komposisinya yang gila-gilaan. Tape yang sudah empuk di hancurkan sedikit, lalu di tenggelamkan dalam es serut dingin yang menusuk. Siraman santan yang legit memperkaya rasa, sementara gula cair yang di tambahkan di atasnya membawa ledakan rasa manis alami tanpa rasa pahit buatan.

Beberapa penjaja bahkan menambahkan topping seperti kolang-kaling atau potongan kelapa muda, menciptakan varian liar yang semakin menggoda. Tekstur tape yang lumer namun berserat berpadu dengan serutan es dan santan kental menciptakan sensasi ‘kres-kres’ di mulut. Rasanya? Seolah-olah seluruh musim panas di dunia ini meledak di dalam slot bonus new member 100.

Sensasi Minum di Tengah Terik Matahari

Mencicipi Es Tape Bakung saat matahari membakar kepala bukan hanya sekadar minum. Ini adalah perlawanan terhadap keganasan cuaca. Bayangkan: panas 35 derajat, kulit lengket, tubuh lelah, lalu tiba-tiba segelas Es Tape Bakung mendarat di tanganmu. Tegukan pertama adalah tamparan dingin yang langsung menembus kerongkonganmu, mengalir deras seperti air bah penyelamat.

Santan yang gurih langsung membungkus mulut, lalu di hajar rasa manis tape dan gula, sementara es serut meluncur liar membekukan panas tubuhmu. Ini bukan sekadar pelepas dahaga; ini pemberontakan kecil yang memuaskan di tengah hari yang membara.

Tempat Berburu Es Tape Bakung Paling Brutal di Cirebon

Kalau kamu pikir semua Es Tape Bakung rasanya sama, kamu salah besar. Hanya di sudut-sudut tertentu Cirebon kamu bisa menemukan rasa yang benar-benar autentik. Kawasan situs slot menjadi pusatnya, di mana para penjual turun-temurun menjaga resep sakral mereka.

Warung-warung kecil yang tak banyak di hias justru menjadi markas rasa terbaik. Di sana, kamu bisa menemukan Es Tape Bakung yang di sajikan dengan tangan penuh cinta dan semangat tradisi. Satu seruput saja cukup untuk membuatmu rela antri panjang di bawah terik matahari hanya untuk mendapatkan gelas kedua.

Di balik kesederhanaannya, Es Tape Bakung adalah bukti nyata bahwa kadang, kenikmatan hidup yang paling brutal datang dari sesuatu yang sederhana dan jujur.